Dalam Gereja Katolik ada tradisi mendoakan jiwa-jiwa atau arwah orang-orang yang sudah meninggal dunia. Para imam selalu mendoakan jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal dalam Doa Syukur Agung. Secara khusus, peringatan arwah dalam Gereja Katolik jatuh pada tanggal 2 November dan dikenal sebagai Hari Arwah atau Peringatan Arwah Orang Beriman. Selain itu, di lingkungan umat sendiri juga terdapat tradisi peringatan arwah berupa Misa Requim atau Misa Arwah yang biasanya dikhususkan bagi seseorang. Seperti Misa atau ibadah lain, Misa/Ibadat peringatan arwah memiliki Tata Cara Liturgi khusus. Pemilihan bacaan kitab suci pun telah disesuaikan dengan kepentingan Misa/Ibadat tersebut. Tak lain dengan pemilihan lagu. Berbagai lagu-lagu di luar lagu Ordinarium kemudian diciptakan untuk digunakan dalam Misa/Ibadat Arwah. Salah satu lagu yang sudah cukup sering digunakan dalam Misa/Ibadat Arwah yaitu Tak Kau Tinggalkanku.
Tak Kau Tinggalkanku - Damian Alma
Tuhan terima kasih ku ucapkan telah Kau beri aku kekuatan
Mengerjakan kewajiban yang Kau percayakan dan harus ku jalankan
Kau tuntun aku ke jalan yang benar Kau dukung aku sehingga ku tegar
Di saat ku hilang arah dan banyak rintangan ku tak pernah Kau tinggalkan
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik
Aku telah mencapai garis akhir dan aku t’lah memelihara iman
Terima kasih atas karunia teman, sahabat, serta keluarga
S’perti aku t’lah kau jaga dalam rengkuhan cinta dekaplah mereka pula
Kala ragaku t’lah rapuh dan letih pada-Mu aku berterimakasih
Karna Kau perkenankanku memasrahkan hidupku dalam damai dan kasih-Mu